Cara Membuat Peta Kontur Secara Manual

Cara Membuat Peta Kontur Secara Manual
  1. Setelah sebelumnya tentang artikel pengertian Peta kontur selanjutnya kita akan mencoba membuat tutorial cara menggambar peta kontur. Pake secara manual,mnt.
  2. Apabila anda akan membuat peta isohiet secara manual. Penulis akan menentukan titik isohiet pada garis khayal 1 yang menghubungkan stasiun hujan A dan B.
  3. Pembuatan Peta Kontur Secara Manual & Digital - Download as Word Doc (.doc /.docx). Salah satu cara untuk membuat peta garis tinggi (peta kontur).

(1) Material Tempat Dilakukan Penggambaran Material yang akan dipákai harus memiliki diménsi kestabilan yáng tinggi. HaI ini dimáksudkan untuk menjaga keteIitian dan untuk mémberikan keseimbangan yang báik bagi warna yáng berbeda. Plastik movie merupakan materials gambar yang báik di dalam kartógrafi reproduksi. Plastik movie memiliki permukaan yang halus untuk menggambar, tetapi memiliki kelemahan karena menarik lemak sehingga terlebih dahulu harus dibersihkan dengan bedak dan keadaan tangan harus tetap dalam keadaan bersih.

Lightroom 5 serial number mac. (2) Tipe Pena yang Dipakai Jenis pena yang digunakan juga tidak boleh sembarangan, harus diupayakan menggunakan pena yang berkualitas. Pena yang paling sederhana, di antaranya mapping pen dapat digunakan untuk pekerjaan dengan tangan bebas (free of charge hands).

Cara mudah membuat kontur. Yang sudah terbiasa membuat kontur, dan dibuat secara benar bedasarkan. Udah saya rubah manual gakbisa.

Untuk menggambarkan gáris lurus dan gáris kurva dengan bér macam-macam ketebaIan dipakai rulling pén karena dengan péna tersebut dapat diátur ketebalan tintanya. Sáat ini, telah bányak pena yang berkuaIitas baik, yaitu reservoir pen antara lain Rapidograph, Rotring, Faber Castle, dengan ukuran yang bervariasi mulai ketebalan 0,1 mm sampai 1,2 mm.

Jadi garis kontur adalah Sebuah garis yang menghubungkan titik-titik yang memiliki ketinggian yang sama dari suatu bidang acuan tertentu. Sudah ngerti belum? Ya sudah kalau masih penasaran, kita coba beri gambaran, anda pasti pernah melihat gunung atau lembah kan?

Yang namanya gunung pasti lebih tinggi dari dataran di sekitarnya, ya ia lah. Nah, karna dia (gunung) lebih tinggi dari daerah sekitarnya, berarti pasti ada perbedaan tinggi dong antara puncak gunung dengan kaki gunung. Garis kontur mencoba menggambarkan bagaimana bentuk dari gunung tersebut, apabila kita lihat di atas peta, dengan cara menggambarkan lekuk dari gunung tersebut yang memiliki ketinggian yang sama, lebih jelasnya coba lihat gambar di bawah ini. Peta sendiri merupakan gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dengan skala tertentu dan bla bla bla masih panjang tuh kalau pengertiannya, tapi yang ditekankan disini adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar, nah sedangkan permukaan bumi itu kan sebenarnya tidaklah datar, benar? Garis kontur ini membantu memberikan informasi mengenai bentuk permukaan bumi yang tidak datar tersebut dengan informasi berupa garis-garis pada peta.Semakin curam suatu daerah maka akan semakin rapat garis konturnya, begitu pula sebaliknya. Buka Software program ArcGIS lalu Add information yang ada pada folder yang sudah didownload. Document Bogor sudah memiliki proyeksi UTM sedangkan file Titikcontoh belum memiliki proyeksi sehingga perlu diberi suatu proyeksi dengan cara pilih ArcToolbox >Data Management Tools >Projections and Conversions >Define Projection.

Insight file Titikcontoh lalu pilih Put together Program UTM area 48 T (kalau belum tahu cara memilihnya, baca ). Untuk membuat garis kontur, buat terlebih dahulu raster yang merupakan interpolasi ketinggian dari titik-titik yang sudah diketahui ketinggiannya dengan menggunakan IDW. Pilih ArcToolbox >Raster Interpolation >IDW.

Kemudian isikan jendela seperti di bawah ini.